SAJAK MAKNA

Ilustrasi gambar: http://modusaceh.com

Oleh Khoirul Anam

Bagaimana aku bisa memberi harapan

Jika masa depan adalah gamangnya

Bagaimana aku bisa memberi kegembiraan

Jika tapak ini selalu berjejak pada rintihan

Kekecewaan menjadi jeladri di kaca kaca kehidupan rakyatku

Kesedihan menjelma air mata di ladang ladang mereka

Dan pacul telah dilumpuhkan bedil yang buta

Bagaimana aku bisa memberi senyuman

Bila darah dan air mata masih saja mengaliri

Sungai sungai raut wajah mereka

Darah gumpal mengering

Air mata menjadi cair di lautan pipinya

Air mata telah habis tetesnya

Darah kembali membanjiri kening

Padamu negeri  harapan hanyalah kesia sian yang di harapkan

Bagaimana aku bisa memberi perlindungan

Jika keamanan selalu menjelma pemukulan

Dan pemukulan menjadi pengesahan

Bila dilakukan oleh mereka yang punya kekuasaan

Dan ketakutan menjadikan kebisuan

Tanpa bisa mengelak dan melawan

Akal sehat kehidupan hanyalah tipu daya semata

Karena kita tak mengerti makna dari kata-kata

Baca juga:

Tak Seperti yang Ia Inginkan

Menembus Batas

Saat Kegelapan Menjadi Hal yang Indah