“International Guest Lecture Series 1” oleh LPM dan Center for Religion and Science UIN Sunan Kalijaga telah Digelar dengan Sukses

“International Guest Lecture Series 1” oleh LPM dan Center for Religion and Science UIN Sunan Kalijaga telah Digelar dengan Sukses


Albayaanaat.com - Lembaga Penjaminan Mutu dan Center for Religion and Science UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kali ini menyelenggarakan sebuah webinar menarik yakni International Guest Lecture Series 1. Webinar tersebut diadakan secara daring melalui platform Zoom sebagai alternatif agar tetap terlaksana di masa pandemi. Adapun tema yang diangkat dalam webinar ini adalah Religion and Politics in Arab Levant, dengan harapan dapat meningkatkan dan membuka wawasan terkait Timur Tengah terutama Arab Levant kepada para peserta webinar.

Tepat pada pukul 12.30 WIB, Kamis (08/04) webinar dimulai. Webinar diawali dan dibuka oleh Syafa’atun Almirzanah selaku moderator yang kemudian dilanjutkan oleh narasumber yaitu Hadjriyanto Y. Thohari (Duta Besar Indonesia untuk Lebanon). Karena acara terbuka untuk umum, peserta yang berpartisipasi dalam webinar ini bervariasi, mulai dari guru besar UIN dan UGM, dosen, dan para mahasiswa dari berbagai kampus. Tidak disangka-sangka karena begitu menariknya acara, Bapak Din Syamsudin (Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015) pun sempat bergabung.

Baca juga : Kemenangan yang Kalah 

“Arab Levant merupakan daerah di Timur Tengah yang penduduknya paling heterogen, akan tetapi mereka sangat rileks dengan keadaan itu,” tutur Thohari. Thohari memaparkan bahwa khususnya di Lebanon memiliki 18 sekte agama, secara garis besar yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Selain menjadi identitas sosial dan budaya, sekte-sekte tersebut juga membawa pengaruh pada corak politik dan pemerintahan yang disebut confessionalism politics.

Di sela-sela webinar, Syafa’atun juga menambahkan terkait keberkatan bumi Syam atau Levant. Beliau mencuplik Surat al-Isra’ ayat 1, di situlah dijelaskan bahwa bumi Syam telah diberkahi sekelilingnya. 


Sampai pada penghujung acara, narasumber tidak segan-segan berpesan kepada Lembaga Penjaminan Mutu. “Sebagai Universitas Islam Negeri tertua di Indonesia sepatutnya mempunyai lembaga khusus Kajian Timur Tengah,” pesan Thohari. (Azizi/Hussaini)

Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksahTerimakasih. 
 

Posting Komentar

0 Komentar