Al-Bayaanaat.com- Dalam rangka peningkatan mutu mahasiswa dan pemberdayaan bahasa Arab di lingkungan akademisi, program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati menggelar kegiatan Aku Cinta Bahasa Arab (ACIBA). Kegiatan ACIBA telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang diawali dengan perlombaan kemudian diakhiri dengan seminar nasional kebahasaan Arab. Dekan Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati, Agus Syakroni dalam sambutannya menyampaikan “PBA IPMAFA sebagai prodi tertua di institut ini sudah banyak melaksanakan kegiatan kreatif dan inovatif, terutama selama pandemi. Kegiatan semacam ini didorong oleh tuntutan untuk menghadirkan bahasa Arab dalam setiap lini kehidupan sesuai konteks yang ada.”
Seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 120 peserta ini berlangsung pada Sabtu, 17 Juli 2021 dengan menghadirkan pembicara Ahmad Tarmizi Asy’ari, Lc., M.Ed., selaku dosen PBA UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan Dr. Ali Subhan, M.A., dosen sekaligus Wakil Rektor II Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati. Dalam materinya, Ahmad Tarmizi Asy’ari, Lc., M.Ed. mengutip perkataan Ibnu Taimiyah bahwa, “Bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam. Memahami Alquran dan sunah adalah wajib, sedang hal itu tidak bisa dilakukan tanpa pemahaman bahasa Arab terlebih dahulu, maka mempelajari bahasa Arab juga merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi.”
Beliau juga memaparkan beberapa metode untuk belajar bahasa Arab dengan mudah dan asyik. Diantaranya dengan mendengarkan radio dan lagu-lagu Arab, menonton film dubbing bahasa Arab, bergabung dengan grup bahasa Arab di sosial media, serta memasang aplikasi kamus seperti U-Dictionary.
Bahasa Arab dianggap sebagai bahasa paling kompleks di dunia, dikarenakan banyak detail yang tidak bisa diabaikan. Hal tersebut semestinya tidak menjadi beban bagi pemula yang belajar bahasa Arab, justru sebaliknya menjadi pemicu untuk mempelajari bahasa Arab dengan baik dan benar. Detail yang harus dipelajari dalam bahasa Arab dapat menjadi mimpi buruk bagi pemula. Dr. Ali Subhan, M.A. membenarkan hal tersebut dalam penyampaian materinya. Selain itu beliau juga menambahkan, “Bahasa Arab termasuk salah satu potret intelektual di Nusantara dan dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi para penggunanya.”
Mereka yang menguasai bahasa Arab sangat berpeluang untuk meniti karier sebagai penerjemah, diplomat, peneliti, juru bicara, pengembang studi keislaman, guru, dan dosen. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh-tokoh fenomenal di Nusantara yang menggunakan bahasa Arab, seperti KH. Abdurrahman Wahid, Dr. H. Abdul Karim Amrullah, Dr. (HC) KH. Sahal Mahfudz, Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, Lc. M.A., dan masih banyak lagi. Dalam materinya, Dr. Ali Subhan, M.A. juga menyampaikan beberapa fakta tentang bahasa Arab.
Pertama, bahasa Arab adalah bahasa yang mampu mendatangkan ilmu sekaligus pahala saat kita mempelajarinya. Hal itu dikarenakan bahasa Arab juga digunakan untuk memahami Alquran dan sunah. Kedua, bahasa Arab adalah bahasa ke-6 PBB setelah bahasa Inggris, Tionghoa, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Ketiga, bahasa Arab merupakan bahasa yang istimewa, maka mereka yang mempelajari bahasa Arab adalah orang-orang yang istimewa pula.
Berdasarkan hal-hal tersebut, sebagai mahasiswa hendaknya lebih giat mendalami bahasa Arab, salah satunya dengan mengikuti kegiatan seminar semacam ini. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi? Dan jika bukan kita, siapa lagi? (Qoyumul/Hidayati)
Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksah. Terimakasih.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan