Tingkatkan Kualitas Bahasa Mahasiswa, Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Gelar Seminar Upgrading IKLA


Al-bayaanaat.com Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Sunan Kalijaga gelar pelatihan IKLA guna menunjang kualitas bahasa mahasiswa. Upgrading Ikhtibar Kafaah al-Lughah al-‘Arabiyyah (IKLA) adalah sertifikasi bahasa Arab yang setara dengan Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL). Seminar upgrading IKLA bertujuan membekali mahasiswa BSA untuk mencapai standar kelulusan IKLA dengan 450 skor, meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 400 skor.

Seminar upgrading IKLA diselenggarakan pada 26-27 Juli 2021 dengan menghadirkan Dzurwatul Muna (admin sastraarab.com), Abdul Malik (dosen Universtas Negeri Sebelas Maret (UNS)), dan Lilik Rochmad Nurcholisho (dosen Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an (UNSIQ)) sebagai pemateri. Ening Herniti, selaku Kepala program Studi BSA memaparkan pelatihan upgrading IKLA perlu digiatkan untuk mencapai standar kelulusan IKLA yang merupakan komponen penting untuk sidang munaqasyah.

Upgrading IKLA dilaksanakan selama dua hari secara virtual melalui platform Zoom dengan partisipan mencapai 80 orang. Peserta adalah mahasiswa BSA angkatan 2016, 2017, dan 2018. Pelatihan dibagi menjadi tiga sesi. Pertama penyampaian materi, kedua tanya jawab, dan ketiga simulasi tes IKLA. Lilik Rochmad, dosen BSA UNSIQ sekaligus pengajar Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa untuk mengukur kualitas bahasa Arab mahasiswa, maka IKLA ditetapkan sebagai tes sertifikasi bahasa Arab, “Karena IKLA lebih mudah struktur materinya” jelasnya. IKLA juga selaras dengan visi UIN Sunan Kalijaga yaitu menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa studi Islam dan ilmu pengetahuan.

Lilik Rochmad dan Abdul Malik menjelaskan materi IKLA yaitu 40 fahmul masmu’ (listening), 50 tarakib wa al-qawa’id (structure), dan 60 fahmul maqru’ (reading), berbeda dengan Dzurwatul Muna yang menjelaskan kiat mengerjakan IKLA dan tips mempersiapkan ujian. Ketiga pemateri menyepakati bahwa banyak membaca dapat menjadi bekal menghadapi tes IKLA.

Para pemateri juga mengingatkan mahasiswa agar bergelut dengan bahasa Arab, baik dengan membaca koran Arab, mendengarkan lagu-lagu Arab, atau menonton film ber-subtitle Arab agar lebih terbiasa dengan bahasa arab dan mampu mencapai standar kelulusan IKLA. Sesi kedua diisi dengan tanya jawab peserta kepada pemateri. Kemudian sesi ketiga ditutup dengan simulasi IKLA berdurasi 60 menit dengan 75 soal. Pelatihan hari berikutnya dilanjutkan dengan pembahasan soal simulasi secara mendetail. (Qayyumul/Hidayati)


Posting Komentar

0 Komentar