Panggilan Suara Hati Melalui DEMA Mengabdi


al-Bayaanaat.com- DEMA Mengabdi merupakan kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari pada 24-26 Desember 2021 yang berlokasi di desa Galur Banaran, Kulon Progo. Selama tiga hari di sana, para pengurus DEMA melakukan pengabdian di masyarakat yang diisi dengan kegiatan sosial. Pada hari pertama, pengurus DEMA mempersiapkan segala keperluan sekaligus pematangan konsep. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan membersihkan pantai, konservasi penyu dan kegiatan belajar mengajar di TPA. Hari terakhir ditutup dengan mengikuti pengajian ibu-ibu sebelum akhirnya berpamitan meninggalkan desa tersebut.

Kegiatan ini bermula dari inisiatif Vika Wafa Ilmi selaku ketua DEMA yang terinspirasi dari kegiatan pengabdian yang ditemukan di organisasi daerah. Ide tersebut disampaikan Vika dalam rapat yang kemudian disetujui oleh para pengurus DEMA dan menjadi salah satu program kerja Departemen Sosial Ekonomi Kreatif (Sosekraf). Vika bersama wakilnya (Fitri Yuliana) dan koordinator Sosekraf (Annisa Hafifah) mulai menyusun konsep dan menunjuk Umi Ayu Fatihah dan Aulia Amalia sebagai penanggung jawab kegiatan DEMA Mengabdi.


Kegiatan DEMA Mengabdi bertujuan untuk merespon fenomena-fenomena sosial di masyarakat serta menumbuhkan jiwa sosial, solidaritas dan cinta lingkungan. Vika berpendapat bahwa kegiatan semacam ini perlu digiatkan karena mampu menjadi wadah terjun ke masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa DEMA Mengabdi merupakan kegiatan sosial pertama dari Departemen Sosekraf yang belum lama dibentuk.  

Ketika al-Bayaanaat menanyakan, “Mengapa DEMA Mengabdi berfokus pada lingkungan?” Yuli menjawab bahwa, “Mengabdi tidak selalu mengajar, banyak alternatif kegiatan yang bisa dilakukan sebagai bentuk pengabdian.” Sependapat dengan Yuli, Vika  mengatakan bahwa, “Mengabdi adalah membantu orang lain dengan menjadikan diri kita lebih bermanfaat.” DEMA Mengabdi memilih Pantai Trisik sebagai lokasi pengabdian karena mendapat tawaran dari warga yang merupakan relasi salah satu pengurus DEMA ketika Kuliah Kerja Nyata (KKN). “Mereka welcome banget, Pak Syaban merekomendasikan anak-anak KKN UIN untuk mengadakan kegiatan di sini,” ucap Umi Ayu pada al-Bayaanaat.

Annisa (Koordinator Sosekraf) berharap, “Kita mengedukasi langsung ke aksi, supaya nanti masyarakat setempat sadar bahwa penangkaran penyu di sini kurang terawat,” tuturnya pada al-Bayaanaat. Umi menjelaskan penangkaran penyu di Kulon Progo temasuk penangkaran yang perlu perhatian lebih karena sumber daya manusianya yang terbatas, hal itu dapat terlihat dari kolam pengangkaran yang hitam tak terawat . 


“Kegiatan DEMA Mengabdi mampu membangkitkan rasa kepedulian masyarakat dan remaja sekitar terhadap edukasi penyu, kami rasa aksi lebih efektif dibanding dengan menceramahi mereka,” sambung Umi. Remaja Karang Turuna dan remaja masjid turut andil dalam kegiatan ini, mulai dari membersihkan pantai, hingga edukasi penangkaran penyu. Proses penangkaran penyu pada hari kedua berupa edukasi pengumpulan telur yang berasal dari warga atau ditemukan langsung oleh pengurus konservasi penyu. Kemudian dilanjutkan dengan menunggu penyu-penyu menetas, merawat hingga menjaga kebersihan pakan dan tempat. 

DEMA Mengabdi membutuhkan waktu dua bulan dalam persiapannya, mulai dari survei lokasi, pengumpulan dana dari jualan dan iuran anggota serta menunggu kesiapan warga dan kesepakatan pengurus DEMA. Pada akhir wawancara, pengurus DEMA berharap semoga DEMA Mengabdi dapat menjadi program kerja tahunan dan dapat menularkan energi positif dalam mengabdi. (Rahmat/Hidayati)

Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksahTerimakasih. 


Posting Komentar

0 Komentar