"Menjadi Manusia Menjadi Hamba": Menjawab Fitrah Manusia sebagai Manusia Sekaligus Hamba

Judul Buku : Menjadi Manusia Menjadi Hamba

Penulis : Fahruddin Faiz

Penerbit : Noura Books  

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman : 312 halaman

Nomor ISBN : 978-623-242-154-7

Harga : Rp89.000,00

Gaya hidup modern, di samping menawarkan berbagai kenikmatan dan kemudahan hidup, kerap membuahkan dehumanisasi. Banyak manusia seolah kehilangan kemanusiaannya, kehilangan fitrahnya—khususnya dimensi spiritual.

Lalu, seolah merespons fenomena itu, tak sedikit yang kemudian secara ekstrem memilih “jalan spiritual”, sampai-sampai memancang visi lenyapnya diri dan tak lagi peduli dengan situasi duniawi. Sehingga tugas manusia sebagai khalifah pun jadi terabaikan.

Buku ini berbicara tentang fitrah kemanusiaan dan tanggung jawab kehambaan. Dengan pembahasan yang populer dan bahasa yang ringan, penulis mengajak pembaca mengenali mandat manusia di muka bumi ini; menjadi manusia, sekaligus menjadi hamba.

Sebagai masterpiece yang dibanggakan oleh Allah, bahkan di hadapan para malaikat-Nya, manusia dibekali daya dan potensi yang lengkap untuk menjalani hidup manusiawinya dan menetapi tugas kehambaannya. Buku yang berjudul Menjadi Manusia Menjadi Hamba, menguraikan misi penting tugas kemanusiaan dan kehambaan tersebut. Buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu manusia, waktu dan penghambaan.

Bagian pertama, membahas perihal menjadi manusia yang sesuai dengan fitrahnya. Semua fitrah yang dimiliki manusia adalah sumber kebahagiaannya, apabila diwujudkan di jalur yang sesuai dengan tuntunan, porsi dan proporsinya. Maka untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup ini, sebagai manusia harus kembali ke fitrah. 

Bagian kedua, berbicara tentang waktu. Banyak mitos tentang waktu, termasuk tentang mitos “hari keberuntungan” atau “waktu sial”. Pada bagian ini, terdapat beberapa ideologi dari para filsuf yang disematkan. Terdapat banyak ragam pembagian waktu, seperti waktu linear, sirkular, subjektif dan objektif, maupun waktu eksistensial. 

Pada bagian terakhir, pembaca akan diajak untuk menuju pada penghambaan. Bagaimana ibadah yang dilakukan manusia, bukan hanya ibadah yang lahir; tampak, namun juga ibadah batin. Lahir dan batin harus beriringan, kalau keduanya baik maka kebenaran sejati akan ditemukan. 

Pada bagian lainnya, penulis mengulas tentang doa, main-main dalam hidup, ateisme praktis dan terakhir diogenes si anjing. Isi buku ini merupakan sebagian dari materi Ngaji Filsafat yang diselenggarakan setiap Rabu malam Kamis di Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta dan diunggah di kanal YouTube. Bagi yang sudah pernah mengikuti sebelumnya, akan terasa dalam gaya bahasa dan pilihan kalimat yang digunakan. 

Buku ini cocok dibaca oleh orang awam yang tidak begitu familier dengan istilah-istilah filsafat dan tasawuf,  karena penulis menggunakan bahasa yang ringan dan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Masing-masing bab dari buku ini mempunyai poin penting yang layak untuk direnungkan bersama dalam rangka menetapi tugas sebagai manusia sekaligus sebagai hamba. 

Selamat membaca!

Baca Juga : Al-Arbain Al-Nawawiyah: Representasi Tiga Dimensi Islam (albayaanaat.com)

Tentang Penulis

Fahruddin Faiz lahir di Mojokerto pada 16 Agustus 1975. Dia meraih S1 dari Jurusan Aqidah dan Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1998), S2 dari Jurusan Agama dan Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2001), dan S3 dari Jurusan Studi Islam UIN Sunan Kalijaga (2014).

Beliau adalah dosen dan Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beliau juga menerima penghargaan Short-Course on Research-Management, NTU Singapura (2006) dan Short-Course on Islamic-Philosophy, ICIS (International center for Islamic Studies), Qom, Iran (2007). Selain itu, beliau merupakan seorang penulis dan masih aktif memberikan ceramah keagamaan, khususnya bertema filsafat ke penjuru Nusantara.

Hafshah Nur Hidayati, Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksahTerimakasih.


Posting Komentar

0 Komentar