Delegasi BSA UIN Sunan Kalijaga Raih Juara Ketiga dalam Ajang Perlombaan GRADASI


albayaanaat.com- Delegasi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali meraih juara dalam ajang perlombaan tingkat nasional Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi (GRADASI) yang diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung  yang berlangsung pada 14-17 Juli 2022. Dari tujuh cabang perlombaan yang dilombakan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengirimkan enam delegasinya pada tiga cabang lomba yaitu Ghina’ Araby (Menyanyi Bahasa Arab), Qira’atus Syi’ir (Baca Puisi Arab), dan al-Munazharah (Debat Bahasa Arab).

Enam delegasi yang dikirimkan pada ajang perlombaan GRADASI yakni Mafis Jihan Furaida dan Arina Afrochatul Husnia pada cabang lomba Ghina ‘Araby, Aulia Yusriah Anwar pada cabang lomba Qira’atus Syi’ir, Ridwan Ahmad, Nuri Abdul Aziz, dan Reza Renaldy pada cabang lomba al-Munazharah.  Dari tiga cabang lomba yang diikuti, satu di antaranya berhasil meraih juara ketiga pada cabang lomba Ghina’ Araby yang diwakili oleh Arina Afrochatul Husnia.

Dua lagu yang dibawakan Arina, lagu wajib dan lagu pilihan berjudul ‘Ala Bali milik Shireen Abd el-Wahab berhasil membawanya sebagai juara ketiga. Awalnya ia mengaku gugup, tetapi ia segera mengontrol dirinya, “Iya semua orang pasti ngerasain gugup, kalo aku udah bisa nguasai panggung dan penonton, gugupnya ilang sendiri si,” ungkapnya pada al-Bayaanaat (21/07/2022). Arina juga menambahkan bahwa yang terpenting dalam perlombaan kali ini adalah berusaha maksimal, masalah juara itu belakangan, dan alhamdulillah ia meraih juara.

Baca juga: Melawan Korupsi, Jihad Masa Kini (albayaanaat.com)


Delegasi yang dikirimkan pada cabang lomba al-Munazharah berada di bawah naungan Almotayat merupakan generasi terbaru dari pendahulunya. Hal tersebut menjadi tantangan bagi mereka ketika melawan para delegasi yang lebih berpengalaman bahkan pernah juara. Walaupun tidak lolos 8 besar, GRADASI kemarin membuat mereka terinspirasi untuk belajar dari pengalaman. Perlombaan dilaksanakan secara luring sehingga mereka bisa bercengkerama dengan delegasi lainnya dan merasakan atmosfer lomba secara langsung. Ridwan, salah satu peserta debat menjelaskan bahwa, “Butuh jam terbang dan proses yang lebih untuk menuju kemenangan, aku yakin ke depannya akan bisa lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya pada al-Bayaanaat (21/07/2022).

Keberangkatan enam delegasi ini mendapat bantuan akomodasi dari pihak fakultas dan prodi. Biasanya lomba diadakan secara daring, tetapi kali ini berbeda, karena berlangsung secara luring sehingga membutuhkan biaya lebih. “Alhamdulillah, fakultas dan prodi turut berkontribusi dalam mendukung kami”, tambah Aulia peserta Qira’atus Syi’ir. Dalam lombanya sendiri Aulia mengaku kesulitan selama latihan. Hal ini terjadi karena ia belum menemukan mentor untuk membimbing latihan baik dari kakak tingkat atau dosen yang ahli dalam Qira’atus Syi’ir . 

Harapan untuk perlombaan selanjutnya semoga masalah ini dapat dibenahi bersama demi kemaslahatan mahasiswa lainnya guna merangkul dan menggali bakat mahasiswa yang masih terpendam, khususnya mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Auli/Qurrota)

Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksahTerimakasih.


Posting Komentar

0 Komentar