albayaanaat.com- Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS BSA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Rabu (21/06) telah melaksanakan benchmarking ke Ibu Kota Jakarta. Kegiatan benchmarking ini merupakan program kerja HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertujuan untuk membandingkan dan menambah informasi dari beberapa Instansi yang dikunjungi. Untuk pertama kalinya pada tahun ini, kegiatan benchmarking dilakukan ke luar kota. HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga dengan menggandeng Al Mutoyat dan Al Bayaanaat untuk berkunjung ke Kementerian Agama Republik Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 20-22 Juni 2023.
Kegiatan ini dimulai dari acara pelepasan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Sujadi, M.A., dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Uki Sukiman, M.Ag., pada 20 Juni 2023 di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Diharapkan kegiatan benchmarking ini mampu memberikan manfaat terutama bagi mahasiswa BSA terutama mengenai kerjasama antar instansi” ujar Dr. Sujadi, M.A. dalam sambutannya. Kemudian, acara dilanjutkan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Dr. Uki Sukiman, M.Ag.
Kementerian Agama RI menjadi tujuan pertama kegiatan Bencmarking HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tepatnya di bagian BHKLN (Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri). Sebagian orang mungkin menganggap bahwa Kementerian Agama hanya mengurus dan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan agama saja, padahal Kementerian Agama juga melaksakan berbagai macam tugas lainnya di luar urusan keagamaan. “Terdapat 4 Biro di Kemenag RI, diantaranya: Biro Perancangan Perundang-Undangan, Biro Perancangan Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri, Biro Advokasi Hukum, dan Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri” ujar Dr. Ahmad Bahij selaku Direktur BHKLN dalam sambutannya.
Di Kementerian Agama RI, HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga berdiskusi bersama Bapak Sekjen Biro Kerjasama Luar Negeri, Wakil Sekjen, beserta anggota sekjen Biro Kerjasama Luar Negeri. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Ahmad Bahij. Beliau menjelaskan tentang program kerja dan pembagian Biro dalam Kemenag RI.
Baca juga: Anniversary SUKA TV Ke-12: Konsep Amal Sebagai Bentuk Peduli Sosial (albayaanaat.com)
Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Wakil Sekjen BHKLN, Dr. Khairul Huda Basyir. Beliau memaparkan program kerja BHKLN dengan lebih spesifik. Beliau juga menyampaikan bahwa bidang kerjasama dalam negeri belum memiliki strukturnya dan sedang dalam perbaikan, sehingga bentuk kerjasama ini digabung dengan kerjasama luar negeri dalam Biro Kerjasama Luar Negeri dan Kerja Sama Dalam Negeri. Selain itu, beliau juga mengajak mahasiswa HMPS BSA untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan bakatnya terutama dalam berbahasa arab karena skill berbahasa arab sangat dibutuhkan untuk prospek kerja ke depannya. Kemenag RI bagian Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri secara khusus memberi kesempatan dan peluang besar kepada mahasiswa BSA untuk bisa magang dan bergabung di Kemenag RI. Nanti akan ditempatkan sesuai dengan tingkat kemampuannya,” ucap Dr. Khairul Huda Basyir. Dengan begitu, kegiatan banchmarking ini membuka peluang dan prospek kerja untuk mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab agar bisa terjun langsung ke lapangan kerja.
Setelah berkunjung ke Kementerian Agama, HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melanjutkan kunjungannya ke HMPS BSA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang teatrikal, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah.
Pada kesempatan kali ini, terdapat tiga sesi diskusi. Sesi diskusi pertama menjadi kesempatan untuk HMPS BSA baik dari UIN Jakarta maupun Yogyakarta untuk saling berkenalan dan membandingkan kelebihan dan kekurangan program kerja masing-masing. Dengan begitu, setiap HMPS dapat mencontoh dan mengambil pelajaran dari satu sama lain.
Sesi kedua diberikan kepada Al Mutoyat untuk memperkenalkan diri dan mempresentasikan kegiatan mereka. Al Mutoyat sendiri merupakan sesuatu yang baru bagi HMPS BSA UIN Syarif Hidayatullah. Hal ini karena BSA UIN Syarif Hidayatullah belum mempunyai wadah untuk melatih dan mengembangkan bakat mahasiswa yang pandai dalam debat bahasa Arab.
Sesi diskusi ketiga merupakan kesempatan bagi Al Bayaanaat untuk memperkenalkan dan mempromosikan diri sebagai media literasi mahasiswa. Al Bayaanaat juga melakukan kampanye literasi untuk meningkatkan minat baca tulis mahasiswa. Selain itu, Al Bayaanaat juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah untuk menjalin kerjasama berupa kontribusi dalam penulisan naskah yang nantinya dapat dimuat dalam majalah ketiga Al Bayaanaat.
Baca juga: Kemilau Sukarabic Fest V di Khatulistiwa (albayaanaat.com)
Kegiatan yang menuai sambutan baik dari setiap pihak tersebut berlangsung hingga sore hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas HMPS serta organisasi semi otonom Program Studi Bahasa dan Sastra Arab baik dari UIN Sunan Kalijaga maupun UIN Syarif Hidayatullah dapat terus ditingkatkan.
(Zalni/Mutiara)
Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksah. Terimakasih.
0 Komentar
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan