Jokpin Hadir Lagi dengan Kumpulan Kisahnya yang Jenaka dan Sederhana

Muhammad Hanief Fazlurrahman,  Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


 Judul                      : Tak Ada Asu di Antara Kita

Penulis                    : Joko Pinurbo

Penerbit                  : Gramedia Pustaka utama

Tahun Terbit           : 2023

Jumlah Halaman    : 103

Nomor ISBN          : 9786020667270

Harga                      : Rp88.000,-

Buku kumpulan cerpen Tak Ada Asu di Antara Kita merupakan buku perdana dari seorang pria kelahiran Sukabumi, Joko Pinurbo. Pria paruh baya yang dikenal Jokpin ini dikenal sebagai penyair yang memiliki ciri khas tersendiri dalam menuliskan puisi-puisinya. Ia mengikuti jejak Sapardi dalam hal kepenulisan puisi, yaitu menuliskan puisi dengan narasi-narasi yang ringan, tapi sukar dipahami.

Pada mulanya, Jokpin menulis cerita-cerita pendek dalam kumpulan ini di sela-sela proyek penulisan buku puisi terbarunya. Dalam acara peluncuran buku kumpulan cerita pendeknya ini, Jokpin bercerita ketika proses penulisan buku puisi terbarunya itu ia berkali-kali bertemu dengan kebuntuan ide dalam menulis puisi, ia merasa bosan dalam pergulatan kata-kata yang terbatas itu. Akhirnya, ia pun menulis cerpen untuk mengistirahatkan kepalanya dari puisi.

Buku kumpulan cerita pendek ini berisikan 15 cerita pendek bertemakan kehidupan bersahaja dengan menghadirkan masalah-masalah sepele di dalamnya. Seperti dalam cerita pendek berjudul “Duel”, Jokpin mengisahkan dua orang penulis yang awalnya tidak saling kenal yang bertemu di sebuah warung kopi. Mereka berdua lama-kelamaan semakin akrab dan sering bertukar naskah yang ditulis oleh masing-masing. Dalam cerita itu, Jokpin menghadirkan masalah sederhana dengan cara yang sederhana dan dengan penyelesaian yang tidak terduga.

Tidak seperti penulis cerita pendek pada umumnya. Dalam buku ini, Jokpin menulis cerita-cerita pendek dengan pemilihan kata khasnya, seperti “rajin membisu dan tekun membaca” dalam cerita “Kursi Ongkang”. Pemilihan kata tersebut merupakan kekhasan dari Jokpin yang sering didapati dalam puisi-puisinya. Juga dalam pemilihan tokoh utama, Jokpin tidak hanya menggunakan tokoh utama manusia. Dalam beberapa cerita, ia menggunakan benda-benda mati, seperti batu dan kursi sebagai tokoh utamanya. Jokpin menghadirkan cerita-cerita pendek yang akan membawa pembaca ke dalam dunia rekaan Jokpin yang sederhana dan penuh tawa. 

Buku ini memiliki beberapa kelebihan, seperti cara penyampaian cerita Jokpin yang tidak biasa dan tidak lazim dipakai penulis-penulis cerita pendek pada umumnya. Jokpin juga menggunakan kata majemuk yang tidak lazim, seperti perniagaan kata, pesta kopi, dan musyawarah copet. Jokpin juga menyelipkan puisi-puisi dalam buku ini, baik puisi karyanya sendiri maupun orang lain. 

Baca juga: Lempuyangan; Antara Rindu dan Sore, Ros (albayaanaat.com)

Kelebihan-kelebihan dalam buku ini tidak terlepas dari kekurangannya. Buku ini memiliki kekurangan, seperti adanya beberapa cerita yang alur ceritanya sangat membingungkan. Selain itu, ada beberapa cerita yang ditulis dengan cara penulisan puisi yang sangat pendek sehingga membingungkan pembaca untuk mengategorikannya sebagai cerita pendek atau puisi. 

Dari beberapa kelebihan dan kekurangan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa buku ini sangat cocok untuk dinikmati pembaca yang suka membaca puisi. Buku ini direkomendasikan bagi penikmat puisi-puisi terdahulu Jokpin. Buku ini juga cocok untuk pembaca yang tidak terlalu menyukai cerita yang penuh ketegangan dan keseriusan. 


Tim redaksi al-Bayaanaat menerima naskah tulisan berupa, opini, kajian bahasa dan sastra, cerpen, puisi, dan resensi buku. Tema bebas, disesuaikan dengan karakter albayaanaat.com sebagai media mahasiswa cendekia bernafaskan bahasa, sastra, dan budaya yang dapat dibaca oleh semua kalangan. Silahkan kirim karya tulis kalian ke email redaksi albayaanat.uinsuka@gmail.com dengan melampirkan biodata diri serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Untuk syarat dan ketentuan pengiriman naskah, silahkan klik kirim naksahTerimakasih.

Posting Komentar

0 Komentar